Popular Posts
-
Jangan mudah putus asa ... Lukis jea ... baiki keadaan Walau hanya sebuah lukisan ... terapkan nilai , "usah mudah putus asa, baik...
-
Lukis jea ... Kembali membelek lukisan ku ini ... 14 Nov 2014 Lama dulu ... sebuah lukisan dan cerita disebaliknya. Ku tumpangkan di ...
-
Jom bermain warna ... Dinihari di rumah rakit Wak Sempuh Lukis jea ... menanti kemunculan sang mentari Inilah hasil lukisan aku kali ...
-
Puisi ... tika merenung Tika merenung ... tenangnya air di kali Ada anak-anak keli menjenguk melayang pandang Barangkali terpe...
-
Lukis jea ....melihat senyuman baby ni saja sudah cukup buat aku tergoda utk melukis wajahnya. Comelkan dia 😍 Saja aku gandin...
-
Lukis jea ... Tebarkan jala itu Jangan dibiar tergantung molek menadah mentari Kelak mereput tiada berguna... Maka 'Tebarlah jal...
-
Lukis jea ... lukiskan Ketika bunga ini kulakarkan Atas kertas putih ... Kuzahirkan sama ketulusan Lahir dari kalbu Lalu kuterjemah...
-
Hidup Harus Diteruskan Lukis jea ... Hidup harus diteruskan Hidup ini bukan untuk kita melakar mimpi Ianya perjalanan kisah y...
-
Novel 2 : "Selepas Hujan..." Dah lama ... dah lebih dua tahun jugalah novel ni siap. Tak lama selepas aku siapkan 'Keranamu ...
-
Anakanda2 ... Hari ini aku melihat mereka melukis watak2 kartun kegemaran mereka ... kartun jepun, Naruto?. Akupun kurang pasti :3) K...
Thursday 12 December 2013
Rasa 1 - Ceritalah ...
Ceritakan ...
Ceritakan kisah nan gemilang
Erti hidupnya jiwa insan nan malang?
Ria pilu tawa sendu nan bersilang
Indah sang mata yang memandang
Tepian watak tak terundang
Andai itu sebuah lakonan panjang
Ketawa kecewa
Engkau aku
Hilang pulang
Inikah? Itukah?
Dunia akhirat
Untung rugi
Papa kaya
Ampuh perkasa
Nyata maya
Malam yang menyuram
Api cinta yang kian padam
Nama yang kian kelam
Usia kini bukan semalam
Siapa yang masih menyelam?
Ingin terus tenggelam?
Ayuhlah bangun membidik azam!!
Labels:
puisi
Hijau-biru : Dua warna yang sentiasa cantik di mataku. Seindah warna alam - lelangit dan lautan yang membiru dan pepohonan yang menghijau. Esanya Tuhan yang Maha mencipta!.
Amat menghargai ketulusan dalam semua urusan hidup dan percaya apa saja dari hati akan sampai ke hati.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kalau sampai waktuku
ReplyDelete‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943