Popular Posts

Wednesday 29 March 2017

Puisi : Repost-Berhentilah sejenak


Lukis jea ... pautkan hatiku padaMu
Dan anugerahkan aku cintaMu 

Berhentilah sejenak …
Hahh!! Lepaskan lelah itu sebentar
Nikmati seadanya segala yang zahir
Menghiasi atau menghantui perjalananmu yang panjang
Ini … di sini
Ada kuntum-kuntum bunga
Menebar haruman nan mengasyik
Menjamu alam dengan rona warna  nan membugar
Berdendanglah  Sang hati yang walang
Justru kutiplah wahai hati …
Akan kuntum-kuntum bunga itu
Buat menemani hari-harimu nan sepi
Ini … di sini
Juga ada pepohon yang dulunya menghijau
Kini menguning gugur bertaburan
Luruh sudah dedaunan nan merimbun itu
Dek musim kemarau yang panjang
Datangnya tanpa diundang tidak juga dialu
Namun … di sebalik luruhan itu
Masih ada renek dan herba yang tumbuh
Di celah-celah timbunan dedaunan yang gugur
Ini … di sini
Masih terus berdiri  kaku
Merenung jalan yang  kelam di hadapan
Sambil tangan menggenggam kuntum-kuntum bunga
Yang sempat di petik di tepian denai
Biar terjana harapan di hari yang suram
Sedang keraguan tegar bersarang di rongga hati
Dalam bayang yang berbalam
Hingga cuak meracuni yakin diri
Ini … di sini
Usah bimbang pada bayang kelam
Usah resah bila kemarau panjang
Nan memasak mimpi ngeri  dibenak alam
Lantaran kuntum bunga tetap kemas digenggaman
Renek dan herba masih mampu menghijau
Menghiasi duniamu yang kian picik …

Gantungkan harapan … teruskan perjalanan …




-peace-
>__<

Mana mungkin akan kupadam  kalam yang tertulis dalam kitab hidup
kerna tintanya  bukanlah  dari  dakwat biasa ... 
cuma halamannya tidak akan ku biar terbuka kerana aku sudah tidak  lagi bermakna.
... dan harus tahu  untuk berhenti seketika tiap tiba di persimpangan ...
... juga harus guna akal untuk memilih laluan ... bukan larut dalam emosi ...
berpegang pada bicara  bernas
"bila tiada sebab untuk  menangguh  maka inilah masanya untuk terus melangkah"