 |
| Bicaraku ... Di sini Aku merenung pekat malam Dari anjung rumah rakit Tampak berbalam deretan bakau yang menyubur Tiada yang jelas ... melainkan kedamaian Sesekali Bunyi kocakan air Mungkin ada ikan yang menjengah ... melihat aku di sini Cuba merenung mencari makna Damainya malam di muara Dan tika ... Tabir siang di singkap dari jendela malam yang menghilang Menzahirkan harapan menatap mentari menyinar Sedikit demi sedikit mempamer keindahan Ciptaan Allah yang Maha Esa Tatkala Terang menjelma Bersama mentari yang semakin menghangat Awan putih indah didakap hamparan langit biru Burung2 berkawan berterbangan di gigi air Riuh berkicau ... meraikan hari siang Mensyukuri hayat dan nafas yang dihela Dan ketika ini ... Perut mulai berkeroncong Berdendang mesra minta diisi Sedang bekal semalam ... sudah menjadi kenangan -peace- >__< |
Semua karya yang tertera adalah hasil nukilan Rozai Asnizah Mohd Shariff. Luahan rasa dan minda , moga dapat memberi manafaat.
Friday, 14 December 2018
Puisi ... tika mentari mulai menjelma
Hijau-biru : Dua warna yang sentiasa cantik di mataku. Seindah warna alam - lelangit dan lautan yang membiru dan pepohonan yang menghijau. Esanya Tuhan yang Maha mencipta!.
Amat menghargai ketulusan dalam semua urusan hidup dan percaya apa saja dari hati akan sampai ke hati.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment