Popular Posts
-
Lukis jea ... saat kamu jatuh Cebisan kehidupan seorang wanita yang bergelar isteri ... kisah ini adalah satu daripada jutaan rasa yang...
-
Bab 25 : Kita redah bersama Perjalanan yang jauh bermula dengan langkah pertama Dan setelah hati itu memilih ... Maka teruslah m...
-
Lukis jea ... yang tidak sempurna... Inilah lukisanku yang tidak sempurna...pudar...sepudar rasaku sekarang ni. Hilang mood aku untuk m...
-
Lukis jea ... Hajatku ***Selamat ulang tahun ojai...*** ojai Dalam ingatan jelas terbayang Mengusik rasa yang lama tenggelam ...
-
Berbekas ... Air terjun yang mengalir tak mungkin pernah kembali ke laluannya ... Tika kaki melangkah Tinggalkan jejak-jejak Berb...
-
Lukis jea ... tika segalanya masih berbalam Tika segalanya masih berbalam Dan hari tidak pernah menanti -peace- >__< ...
-
Lukis jea ... Layanz... Jom layan ... cantik tu nombor 2... Yang penting... aku layan n nikmati apa yang aku buat Dari jari yang melo...
-
Aku suka Fizik ... Sebab ... ia ajar aku menghargai ilmu ia ajar aku menghargai orang bijak pandai ia ajar ...
-
Antara subtopik dlm subject PSV yang aku kena ajar adalah 'Cetakan'. Cam biasa ... apa saja yang aku suruh murid aku buat, pasti a...
-
Lukis jea ... Rapuh Semalam aku pulang ke rumah dengan rasa kesal yang amat sangat. Berat kepalaku. Dalam umur begini , urat2 di kepala n...
Wednesday, 15 October 2014
Lukis jea...'perangkàp'
Labels:
Lukisan jea ...

Lukisan dan Puisi ... 'Berhentilah sejenak...'
![]() |
Lukis jea ... Berhentilah sejenak dan kutiplah kuntum-kuntum bunga yang menghiasi perjalananmu ... |
***Berhentilah sejenak …***
Hahh!! Lepaskan lelah itu sebentar
Nikmati seadanya segala yang zahir
Menghiasi atau menghantui
perjalananmu yang panjang
Ini … di sini
Ada kuntum-kuntum bunga
Menebar haruman nan mengasyik
Menjamu alam dengan rona warna nan membugar
Berdendanglah Sang hati yang walang
Justru kutiplah wahai hati …
Akan kuntum-kuntum bunga itu
Kelak menemani hari-harimu nan sepi
Ini … di sini
Juga ada pepohon yang dulunya
menghijau
Kini menguning gugur bertaburan
Luruh sudah dedaunan nan merimbun
itu
Dek musim kemarau yang panjang
Datangnya tanpa diundang tidak
juga dialu
Namun … di sebalik luruhan itu
Masih ada renek dan herba yang
tumbuh
Di celah-celah timbunan dedaunan
yang gugur
Ini … di sini
Masih terus berdiri kaku
Merenung jalan yang kelam di hadapan
Sambil tangan menggenggam
kuntum-kuntum bunga
Yang sempat di petik di tepian
denai
Biar terjana harapan di hari yang
suram
Sedang keraguan tegar bersarang di
rongga hati
Dalam bayang yang kian berbalam
Hingga cuak meracuni yakin diri
Ini … di sini
Usah bimbang pada bayang kelam
Usah resah bila kemarau panjang
Nan memasak mimpi ngeri dibenak alam
Lantaran kuntum bunga tetap kemas
digenggaman
Renek dan herba masih mampu
menghijau
Menghiasi duniamu yang kian picik …
***Gantungkan harapan … teruskan
perjalanan …***ojai
-peace-
>__<
"Jom! Teruskan perjalanan"
>__<
"Jom! Teruskan perjalanan"
Labels:
Lukisan jea ...,
puisi

Subscribe to:
Posts (Atom)