Popular Posts

Monday, 10 February 2014

Rasa 6 : Nokhtah



                      
Lukis jea .... hmm
Aku membelek semula puisi2 yang kutulis lama dulu ...
dan nokhtah adalah antara yang aku sendiri 'gemar' dan melekat di hatiku.
                      
                                                         

Dedaunan yang gugur
Usai musim kering yang getir
Ampuh tunjang tidak mampu bertahan lagi

Haruman yang kian menghilang
Antara keindahan warna yang kian memudar
Tatkala serinya direnggut malam kelam
Ikut melirih unggas yang terbang pulang

Saksi cinta sang mentari dan bulan
Adalah kisah lara  yang berpanjangan
Tiada tepian kesudahan titik pertemuan
Urai rasa yang terpahat di dada alam

Jalinan masa yang mempersenda
Injak titisan embun yang mengulit seketika
Wajah jiwa yang sengsara
Adalah mujahadah seorang insan

Tiupan bayu membawa khabar  tersirat
Esok denai kan bertaut dek renek yang melata
Rerumpai menjalar mengaburi ruang jejak
Laluan itu sudah hilang punca dan arah
Aduhai malang sipengembara yang tersesat
Resah jiwanya  kan semakin menyarat
Aur rasa memberati tebing hati yang mengikis 
Nanti semuanya kan jadi  lipatan  sejarah
Gurauan ngeri  di tari mimpi yang tak sudah



-peace-
>__<
Terima kasih ... tika nokhtah dilabuhkan

2 comments: