Jom berpuisi ... usah biar aku sendiri

Usah Biar Aku Sendiri

Hari ini ...
Aku merenung perjalanan hidup
Kiranya jauh sudah ku melangkah
Helaan nafas sudah tidak terhitung
Masih banyakkah yang tersisa?
Atau mungkin sudah mengontang usia?

Aku merenung lagi
Mengenangkan tiap episod hayatku
Jatuh dan bangun yang sudah berkali
Tawa dan tangis juga silih berganti
Bagai siang bergantian malam
Sungguh adakala malam kelam terasa panjang
Namun siang yang singkat itu mampu mengukir senyuman

Ku selongkar riwayat hidupku
Ku selak satu persatu
Kiranya ada helaian yang hilang
Tak kurang juga yang telah pudar tulisnya
Aku tak mampu mengimbau kisah semalam
Kerna 'lupa'  itu ada ketikanya perlu
Dan ada 'rasa' yang harus diam terkubur
Menjadi pendorong untuk terus melangkah
Menambak harapan mendakap hari muka

Dan hari ini ...
Aku belajar mensyukuri
Tiap helaan nafas dan denyut nadi
Tiap patah bicara yang ditutur
Tiap jiwa yang datang menyapa
Tiap rasa yang telah menyatu
Tiap kisah yang membawa cerita
Mengungkap sebuah makna tersurat
Dalam kerdipan mata yang melihat
Dan maksud sarat yang tersirat
Berbuah bicara dalam kebisuan
Buat ditaksir dalam diam

Alhamdulillah ... indah aturanMu
Menjadikan alam ini medan tarbiah
Seorang hamba berpayah menyusur sinar
Dalam mujahadah mengatur langkah
Menetapkan kaki di atas landasanMu
Yang telah Kau garis ... mencari arah menuju redha
Berbekal keyakinan yang membukit harapan
Kelak dengan rahmatMu tuhan
Kan bisa kukecap kebahagiaan abadi
...dan menikmati erti hamba yang merdeka

Bimbing aku Tuhan ... usah biar aku sendiri

                                   -peace-
                                    >__<