Popular Posts
-
Lukis jea ... Kembali membelek lukisan ku ini ... 14 Nov 2014 Lama dulu ... sebuah lukisan dan cerita disebaliknya. Ku tumpangkan di ...
-
Jom bermain warna ... Dinihari di rumah rakit Wak Sempuh Lukis jea ... menanti kemunculan sang mentari Inilah hasil lukisan aku kali ...
-
Jangan mudah putus asa ... Lukis jea ... baiki keadaan Walau hanya sebuah lukisan ... terapkan nilai , "usah mudah putus asa, baik...
-
Aku punya impian....antaranya 'Mengubah anak2 bangsaku daripada malas berfikir kepada bijak berfikir' Lelaki tak bertelu...
-
Doodles Kemerdekaan Malaysiaku yang tercinta buat kali ke 64. Alhamdulillah. Untuk kali kedua, negara kita masih menggunakan logo dan tema k...
-
Hidup Harus Diteruskan Lukis jea ... Hidup harus diteruskan Hidup ini bukan untuk kita melakar mimpi Ianya perjalanan kisah y...
-
Lukis jea ... bila sabar itu diuji... Teruslah bersabar atau musnahkan segalanya. "Orang yang kuat adalah orang yang boleh mengaw...
-
Novel 2 : "Selepas Hujan..." Dah lama ... dah lebih dua tahun jugalah novel ni siap. Tak lama selepas aku siapkan 'Keranamu ...
-
Anakanda2 ... Hari ini aku melihat mereka melukis watak2 kartun kegemaran mereka ... kartun jepun, Naruto?. Akupun kurang pasti :3) K...
-
Lukis jea ... Lukis jea ... ... dilaila ... wajah yang pertama ku jumpa ... -peace- >__< kita akan bahagia jika da...
Tuesday 30 August 2016
Lukis jea ... penyuluh jalan pulang
Kisah hari ini ...
Pilu hati , aku melihat juraian air mata seorang ibu yang hancur remuk hatinya.
Dihempas anak sendiri yang ditatang setinggi gunung.
Dengan tulang empat kerat dan titisan peluh yang mengalir ...
Harapan yang punah
Kepercayaan yang dimusnah
Oleh seorang insan yang bergelar 'anak'...
Dan aku ... sedaya mungkin menahan titisan jernih menitis dari kelopak mataku.
Cukuplah juraian air mata dari hati seorang ibu yang remuk membanjiri ruang petang ini.
Tika riuhnya hilai tawa menghitung detik merdeka
Tika langit dihujani percikan bunga api
Dalam diam ... ada hati yang terluka.
31 Ogos 2016
Merdeka Malaysia
Merdekakah warganya?
Labels:
Lukisan jea dan puisi.
Hijau-biru : Dua warna yang sentiasa cantik di mataku. Seindah warna alam - lelangit dan lautan yang membiru dan pepohonan yang menghijau. Esanya Tuhan yang Maha mencipta!.
Amat menghargai ketulusan dalam semua urusan hidup dan percaya apa saja dari hati akan sampai ke hati.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment