Beri aku faham
Kenapa langit hanya membiru
tika mentari memancar ceria
Menjingga bila menjelang senja
Dalam detik nan deras menghambat
Sedang malam gelap pekat
Hanya indah jika hadir bulan...
Jika ada bintang...?
Laut itu pula
Ombaknya pergi dan balik
Sejak bertahun tiada henti
Menghempas dihujung tanjung
Memencar kuat menyebar luas
Namun airnya tak juga pernah kurang
Kudratnya sedikitpun tiada terusik
Sedang pantai kian terhakis
Flora sisiran kian jerih
Terancam dan diancam
Aurora di langit
Indah menghijau adakalanya membiru
Melentuk liuk lembut memukau
Mempersona mata memandang
Membugar takjub dalam jiwa
Akan kebesaran Allah yang Esa
Sayang ... ia tak bisa digapai
Dielus indahnya dek telapak tangan
Hadirnya juga ...
mengapa tidak di seluruh benua?
Itu ... sang pelangi
Tujuh warna berjalur
Merah, jingga, kuning, hijau, biru, indigo, ungu
Membentuk spektrum nan harmoni
Namun...
Munculnya hanya tika rebas hujan
Itupun jika masih ada sang mentari
Terus sudi memancar sinar
Buat dibias titis hujan yang bersih jernih
Hingga menyusun warna cahaya
Mengikut tertip tanpa balah
Maka biar aku faham
Tiap satu itu punya syarat
Diberi ditarik dihulur direntap
Sedang minda sarat bergelumang hajat
Akal bebas meneroka sejagat
Namun insan nan mentadbir alam
Usah gah mendabik dada
Kudrat cuma sepanjang jengkal
Nyawa hanya selarik benang
Disentak putus ditiup hilang ...
Dan kini aku faham ...
Hanya Allah tuhan yang Esa
Maha berkuasa atas segala
Allahu Akbar!
-peace-
>__<
Bantu aku mencintaiMu
No comments:
Post a Comment