Lukis jea ... Tersadung ... |
***Maka melangkahlah kaki***ojai
Atas jalan batu-batu hitam keras
Nan melindungi denai laluan semalam
Diselungkup jua dek dedaunan yang berguguran
Pada musim luruh itu...
Terleka kaki tersadung
Lalu tersungkurlah menyembah bumi
Memerah pipi sakitnya bukan kepalang
Menahan rasa yang semakin bersarang
Dalam ruang paling dalam...
Ah! Menitis darah merah
Menitik laju dari jari kelingking nan terluka
Jejari paling halus di hujung
Namun cukup menahan diri dari terus berdiri
Dek nyerinya yang tiada terperi...
Sakitnya pipi tersembam menyembah bumi
Peritnya luka di jejari yang tersadung
Sampai masa ketika kan kebah jua
Pipi lebam itu kan kembali mulus
Darah merah kan menguping
Luka di jari kan bertaut
Tempat jatuh itu...
Bebatu hitam keras yang berselerak menutupi denai
Dedaun kering nan berguguran
Apa boleh dilupa?
Tiap kali musim luruh tiba
***Peritnya pasti terasa...***ojai
-peace-
Pengalaman itu mendewasakan kita
>__<
No comments:
Post a Comment