Popular Posts
-
Lukis jea ... mensyukuri kurnia Bersyukurlah kita atas kurniaan segala nikmat yang telah dianugerahkan Allah utk kita kecapi. Har...
-
Lukis jea ... Hajatku ***Selamat ulang tahun ojai...*** ojai Dalam ingatan jelas terbayang Mengusik rasa yang lama tenggelam ...
-
Puisi ... tika merenung Tika merenung ... tenangnya air di kali Ada anak-anak keli menjenguk melayang pandang Barangkali terpe...
-
Doodles Kemerdekaan Malaysiaku yang tercinta buat kali ke 64. Alhamdulillah. Untuk kali kedua, negara kita masih menggunakan logo dan tema k...
-
Jom melukis .... tunaikan permintaan sahabat. Lukis jea .... Sahabat ini ku kenali ketika sama2 berkhidmat di SMK Cyberjaya. Baik ....
-
Add caption Lukis jea ... "Bapak, mummy dan nina" Mereka adalah keluarga aku ... Mummy ni adik betul2 di bawah aku...
-
Lukis jea ... inilah hasil lukisan warna air aku. Melukiskan bunga2 putih yang asalnya adalah permintaan daripada satu2nya puteriku. &quo...
-
BAB 2 : AKU DIPIKAT Manalah bas ni ? Hari ini adalah ‘hari lewat’ Diah. Diah terlewat bangun pagi ...
-
Jangan mudah putus asa ... Lukis jea ... baiki keadaan Walau hanya sebuah lukisan ... terapkan nilai , "usah mudah putus asa, baik...
-
Jom belajar tentang warna pigmen. (Pendidikan Seni Visual : Asas Seni Reka) Roda warna: Warna boleh dikelaskan kepada tiga jenis iait...
Thursday 12 December 2013
Rasa 1 - Ceritalah ...
Ceritakan ...
Ceritakan kisah nan gemilang
Erti hidupnya jiwa insan nan malang?
Ria pilu tawa sendu nan bersilang
Indah sang mata yang memandang
Tepian watak tak terundang
Andai itu sebuah lakonan panjang
Ketawa kecewa
Engkau aku
Hilang pulang
Inikah? Itukah?
Dunia akhirat
Untung rugi
Papa kaya
Ampuh perkasa
Nyata maya
Malam yang menyuram
Api cinta yang kian padam
Nama yang kian kelam
Usia kini bukan semalam
Siapa yang masih menyelam?
Ingin terus tenggelam?
Ayuhlah bangun membidik azam!!
Labels:
puisi
Hijau-biru : Dua warna yang sentiasa cantik di mataku. Seindah warna alam - lelangit dan lautan yang membiru dan pepohonan yang menghijau. Esanya Tuhan yang Maha mencipta!.
Amat menghargai ketulusan dalam semua urusan hidup dan percaya apa saja dari hati akan sampai ke hati.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kalau sampai waktuku
ReplyDelete‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943