Popular Posts

Sunday 11 December 2016

Lukis jea ... Mencari bayang

Lukis jea ... 'Mencari bayang'

Kali pertama melangkah
Disinari sang mentari
Termangu ... cuba mengerti
Panas ... teriknya sinar itu
Lantas berbicara hati
"Kiranya cahaya indahmu menyakitkan?"

Langkah kedua ... ketiga ...
Dan langkah demi langkah seterusnya ...
"Tidak mengapa sang mentari"
"Kulitku sudah bisa menanggung peritnya bahangmu"
Teruslah memancar
Sinarilah aku dengan cahayamu
Terangi hari-hariku

Leka ... terpesona
Maka
Berlarian kedua kaki
Di atas bentangan padang kehidupan
Berbekalkan sinaran sang mentari
Nan kian meninggi
Memerit membakar seuncang rasa
Yang sejak dulu tidak pernah berganda
Mahupun berkurang walau setitis embun

Terkesima
Melihat bayang sendiri
Mengikut tiap gerak tari
Diiringi irama sumbang
Sipencari yang hilang punca ...
"Apa sih yang dicari?"
"Ke mana ya arah tuju"
"Sampai kapan kan terus mencari?"
Cari apa?
Tidak tahu...
Mahu apa?
Tidak tahu...
Lantas?
Tidak tahu...
Maka bilanya kau kan tahu?
Atau mula perah otakmu?
Agar ada satu jawapan
Selain TIDAK TAHU!!!

Termenung ...
Sedang mentari sudah mulai hilang
Bersama bayang yang kian kelam
"Ke mana hilangmu?"
"Atau hadirmu bersandar?"
Hanya bila terbit sang mentari
Kau kan muncul
Sedang aku
Sejak malam menjelma
Lelah mencari bayang ...


-peace-
>__<

#usahtakutpadabayangsendiri#
-inilah jadinya bila mata belum mahu lena sedang yang lain sudah lama dibuai mimpi-

No comments:

Post a Comment